Sunday, March 31, 2013

Christian Louboutin





Dia mulai membuat sketsa sepatu sejak usia remaja, walaupun harus mengabaikan studinya di sekolah. Sempat melalui fase punk, ia muncul di beberapa film, termasuk cult classic Race d'ep di tahun Pekerjaan pertamanya adalah di Bergères Folies, di caberet itu ia bekerja sebagai pembantu belakang panggung. Dia juga sering bergabung dengan acara acara pesta di kota, clubbing semalam suntuk dengan Mick Jagger dan Andy Warhol.
Louboutin mendapat sedikit pelatihan formal dalam bidang menggambar dan seni dekoratif di Académie d'Art Roederer. Ia bercerita bahwa ketertarikannya terhadap sepatu mulai tumbuh pada tahun 1976 ketika ia mengunjungi Musée des Arts nasional d'Afrique et d'Océanie di Daumesnil avenue. Disana ia melihat tanda larangan bagi wanita mengenakan sepatu stiletto saat memasuki gedung karena takut merusak lantai kayu yang ada. Hal itu terus menganggu pikirannya, sampai kemudian ia memutuskan untuk menggunakan ide tersebut dalam desainnya. "Saya ingin menentang itu," kata Louboutin. "Saya ingin menciptakan sesuatu yang melanggar aturan dan membuat wanita merasa percaya diri dan kuat."
Terpesona oleh budaya dunia, ia melarikan diri ke Mesir dan tinggal satu tahun di India semasa remaja. Louboutin kembali ke Paris pada tahun 1981, dan pada saat itu ia sudah mengumpulkan portofolio design sepatu high heels. Louboutin membawa designnya ke boutique couture dunia dan segera upaya ini menghasilkan jalinan kerja dengan Charles Jourdan. Selanjutnya, Louboutin bertemu Roger Vivier, yang mengklaim telah menemukan stiletto, atau sepatu bertumit tinggi. Louboutin memulai magangnya di atelier Vivier ini.
Sebagai desainer freelance, Louboutin telah merancang sepatu wanita untuk Chanel, Yves Saint Laurent, dan Maud Frizon. Pada akhir 1980-an, ia berpaling dari fashion untuk kemudia menjadi tukang kebun sambil tetap berkontribusi untuk Vogue namun karena kerinduannya pada sepatu, ia pun mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1991.
Toko sepatu Louboutin pertama dibuka di Paris pada tahun 1991 dengan Putri Caroline dari Monako sebagai pelanggan pertamanya. Komentar positif sang putri dipublikasi oleh seorang jurnalis mode dan hal tersebut langsung meningkatkan nama Louboutin. Klien klien besar seperti Diane von Furstenberg dan Catherine Deneuve mulai mengikuti. Kemudian memasuki era sekarang, mereka yang tertarik stiletto Louboutin terdiri dari Lady Gaga, Joan Collins, Jennifer Lopez, Madonna, Gwyneth Paltrow dan Kim Kardashian. Sarah Jessica Parker mengenakan sepasang sepatu Louboutin pada hari pernikahannya. Britney Spears mengenakan sepasang hak tinggi Louboutin dalam video musiknya Jika U Seek Amy yang tidak dijual sampai satu bulan setelah video itu dirilis.
Louboutin menduduki Luxury Brand Status Index (LBSI) selama tiga tahun, merek ini dinyatakan sebagai Sepatu Wanita Paling Bergengsi pada tahun 2007, 2008, dan 2009.
Sampai saat ini label Christian Louboutin terus berkembang ke seluruh dunia karena memang desain sepatu Christian Loubutin selalu diminati oleh wanita.

No comments:

Post a Comment