Dia mulai membuat sketsa sepatu sejak usia remaja, walaupun
harus mengabaikan studinya di sekolah. Sempat melalui fase punk, ia muncul di
beberapa film, termasuk cult classic Race d'ep di tahun Pekerjaan
pertamanya adalah di Bergères Folies, di caberet itu ia bekerja sebagai
pembantu belakang panggung. Dia juga sering bergabung dengan acara acara pesta di
kota, clubbing semalam suntuk dengan Mick Jagger dan Andy Warhol.
Louboutin mendapat sedikit pelatihan formal dalam bidang
menggambar dan seni dekoratif di Académie d'Art Roederer. Ia bercerita bahwa
ketertarikannya terhadap sepatu mulai tumbuh pada tahun 1976 ketika ia
mengunjungi Musée des Arts nasional d'Afrique et d'Océanie di Daumesnil avenue.
Disana ia melihat tanda larangan bagi wanita mengenakan sepatu stiletto saat
memasuki gedung karena takut merusak lantai kayu yang ada. Hal itu terus
menganggu pikirannya, sampai kemudian ia memutuskan untuk menggunakan ide
tersebut dalam desainnya. "Saya ingin menentang itu," kata Louboutin.
"Saya ingin menciptakan sesuatu yang melanggar aturan dan membuat wanita
merasa percaya diri dan kuat."
Terpesona oleh budaya dunia, ia melarikan diri ke Mesir dan
tinggal satu tahun di India semasa remaja. Louboutin kembali ke Paris pada
tahun 1981, dan pada saat itu ia sudah mengumpulkan portofolio design sepatu high
heels. Louboutin membawa designnya ke boutique couture dunia dan segera upaya
ini menghasilkan jalinan kerja dengan Charles Jourdan. Selanjutnya, Louboutin
bertemu Roger Vivier, yang mengklaim telah menemukan stiletto, atau sepatu
bertumit tinggi. Louboutin memulai magangnya di atelier Vivier ini.
Sebagai desainer freelance, Louboutin telah merancang sepatu
wanita untuk Chanel, Yves Saint Laurent, dan Maud Frizon. Pada akhir 1980-an, ia
berpaling dari fashion untuk kemudia menjadi tukang kebun sambil tetap berkontribusi
untuk Vogue namun karena kerinduannya pada sepatu, ia pun mendirikan perusahaannya
sendiri pada tahun 1991.
Toko sepatu Louboutin pertama dibuka di Paris pada tahun
1991 dengan Putri Caroline dari Monako sebagai pelanggan pertamanya. Komentar
positif sang putri dipublikasi oleh seorang jurnalis mode dan hal tersebut
langsung meningkatkan nama Louboutin. Klien klien besar seperti Diane von
Furstenberg dan Catherine Deneuve mulai mengikuti. Kemudian memasuki era
sekarang, mereka yang tertarik stiletto Louboutin terdiri dari Lady Gaga, Joan
Collins, Jennifer Lopez, Madonna, Gwyneth Paltrow dan Kim Kardashian. Sarah
Jessica Parker mengenakan sepasang sepatu Louboutin pada hari pernikahannya.
Britney Spears mengenakan sepasang hak tinggi Louboutin dalam video musiknya
Jika U Seek Amy yang tidak dijual sampai satu bulan setelah video itu dirilis.
Louboutin menduduki Luxury Brand Status Index (LBSI) selama
tiga tahun, merek ini dinyatakan sebagai Sepatu Wanita Paling Bergengsi pada
tahun 2007, 2008, dan 2009.
Sampai saat ini label Christian Louboutin terus berkembang ke
seluruh dunia karena memang desain sepatu Christian Loubutin selalu diminati
oleh wanita.
No comments:
Post a Comment